Senin, 17 Juni 2013

Makna Pacaran Menurut Saya

           Pacaran? Pada umumnya remaja zaman mengangap pacaran sebagai sesuatu yang lumrah/wajar tanpa mengenai dampak negatif-nya. Beberapa orang beranggapan pacaran tidak masalah asal masih berada dalam lingkaran. Padahal sebenarnya pacaran itu tidak
diperbolehkan sebelum orang tersebut telah menikah, ketika menikah maka orang itu di izinkan untuk pacaran. Kenapa seperti itu?
  1. Pacaran sebelum menikah itu dilarang oleh agama saya (Islam), karena pacaran sebelum menikah adalah perzinahan.
  2. Orang beranggapan pacaran itu adalah ikatan berbagi kasih sayang, rasa saling suka, dan rasa mencintai. Dalam hal ini, kita tidak perlu pacaran juga tidak masalah. Saya bilang seperti ini karena masih saja ada orang yang suka berselingkuh, apakah selingkuh itu termasuk kasih sayang pada pasangan pertamanya?
  3. Pacaran lebih tepat diterapkan ketika sepasang insan telah mengikat janji suci dan telah diakui oleh negara dan para saksi. Kenapa saya bilang seperti ini? Pacaran sesungguhnya untuk memperat ikatan kasih sayang, rasa cinta, dan rasa suka bagi orang yang sudah menikah. Suami/istri pasti pernah jenuh atau merasa bosan dengan pasangannya, ketika perasaan bosan telah menghampiri pasangan tersebut akan mengakibatkan kurangnya komunikasi dan bisa jadi terjadi perselingkuhan. Untuk mencegah hal ini, maka pacaran di terapkan agar dampak rasa jenuh dan bosan dengan pasangan akan menghilang dan mengubah itu semua menjadi pasangan yang harmonis.
Silahkan berkomentar dengan pendapat saya ini.. ^,^


**Referensi : Hasil Pemikiran dan Renungan Sendiri... hhe...

1 komentar: