Selasa, 14 Januari 2014

Tugas Teori Organisasi UMUM Minggu 1



Tugas Teori Organisasi UMUM
1.       Jelaskan konsep dari teori X dan Y ?
2.       Apa yang dimaksud dengan teori manajemen ilmiah ?
3.       Coba jelaskan tentang teori matinya birokrasi ?


Jawab :
1.       Teori motivasi manusia yang dikembangkan oleh Douglas McGregor di Sloan School of Management MIT pada tahun 1960. Dalam buku The Human Side Enterprise, dimana para manajer atau pemimpin organisasi memiliki 2 jenis pandangan terhadap karyawan atau pegawai-nya yaitu Teori X dan Teori Y.
a.       Teori X
Teori ini mengatakan pada dasarnya manusia adalah makhluk pemalas yang tidak suka bekerja, serta lebih senang menghindari pekerjaan dan tanggung jawab yang diberikannya. Manusia dengan jenis X ini, memiliki ambisi yang kecil mencapai tujuan perusahaan tetapi menginginkan imbalan dan jaminan hidup yang tinggi. Para pekerja yang seperti ini, harus diawasi dan diancam serta diarahkan dalam bekerja sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.
b.      Teori Y
Teori ini kebalikan dari Teori X. Pekerja yang memiliki Teori Y, cenderung memiliki kemampuan kreativitas, imajinasi, kepandaian serta memahami tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan dan prestasi atas pencapaian tujuan kerja. Pekerja dengan jenis Y ini, memiliki pengendalian serta pengerahan diri untuk bekerja sesuai tujuan perusahaan serta pekerja juga tidak harus mengerahkan semua potensi diri yang dimiliki dalam bekerja dan tidak perlu diawasi dan tidak perlu diancam.

                        sumber

 
2.                     Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut scientific management, pertama kali dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Dalam bukunya itu, Taylor mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah “penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.”. Dalam manajemen ilmiah, manajemen dituntut memegang peran utama untuk memilihkan pekerjaan dan kemudian melatihnya. Manajemen juga disarankan untuk mengambil alih pekerjaan yang tidak sesuai dengan pekerja, terutama bagian perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan.
Teori manajemen ilmiah karena teori ini sangat memberikan perhatian pada hubungan manusia. Teori ini memikirkan bagaimana membuat manusia bekerja sesuai dengan target yang diharapkan perusahaan namun tetap menggunakan tekhnik yang terbaik sehingga tidak ada tenaga yang terbuang percuma. Metode ini cocok untuk menjawab masalah-masalah sosial individu seperti motivasi, organisasi dan kepegawaian. Teori manajemen ilmiah merupakan awal lahirnya teori manajemen modern.
Teori manajemen ini dibuat untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sehingga dapat membuat pekerja lebih produktif sehingga mengurangi hal-hal yang tidak perlu dilakukan selama bekerja. Teori ini membuat standar untuk para pekerja sehingga para pekerja dapat menghasilkan hal yang sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan.
3.                 Dalam perspektif teori organisasi, patologi birokrasi dapat ditelusuri melalui evolusi teori seperti yang dikemukakan oleh Robbins (1994: 33) bahwa teori organisasi yang ada sekarang ini merupakan hasil dari sebuah proses evolusi. Selama beberapa dekade, para akademisi dan praktisi dari beberapa latar belakang dan perspektif telah mengkaji dan menganalisis organisasi-organisasi. Dalam pemetaan evolusi teori, Weber berada dalam klasifikasi teoritis tipe 1 yang dicirikan dengan perspektif tujuan rasional dengan tema utama efisiensi-mekanis. Ciri ini mewarnai birokrasi sebagai suatu organisasi yang kemudian dikritik oleh para teoritikus berikutnya yang berada dalam klasifikasi teoritis tipe 2 yang lebih mengutamakan orang dan hubungan manusia. Salah satu teoritikus dalam tipe ini adalah Bennis yang terkenal dengan pidatonya ”matinya birokrasi” (Robbins, 1994:45).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar